POLISI KITA

Meninjau Ditemukannya Bungker Milik Terduka Teroris di Way Seputih Lampung Tengah oleh Divisi Humas Mabes Polri dan Tim Densus 88 Anti Teror

Polreslampungtengah.net. Peninjauan bungker milik terduga teroris Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga alias Syafrudin Als Udin Bebek yang berada di Kampung Sri Bawono Kec Way Seputih Lampung Tengah, oleh Kombes Pol Ahmad Ramadhan Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri bersama Tim Densus 88 Anti Teror, Sabtu (19/12/2020).

Kegiatan tersebut didampingi Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Kabid Humas Polda Lampung), Beserta Rombongan, Akbp Gatot (Divisi Humas Mabes Polri), Akbp Erlan M (Divisi Humas Mabes Polri), dana dalam peninjauannya tim didampingi oleh Kapten Inf Sapji (Danramil Seputih Banyak) Beserta Anggota,Iptu Tarmuji, S.H. (Kapolsek Seputih Banyak) mewakili kapolres Lampung Tengah Akbp Popon Ardianto Sunggoro, S.Ik., S.H, dan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Seputih banyak, serta Eko Widodo (Kepala kampung Sri Bawono Kec Way Seputih Lampung Tengah ).

Dalam Keterangannya Kombes Pandra “Ditemukan atau ditangkapnya tersangka Teroris a.n. Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga alias Syafrudin Als Udin Bebek, diwilayah Way Seputih Lampung Tengah.

Dimana Tanggal 23 Nopember 2020 Team Densus 88 Anti Teror Polri telah berhasil menangkap pelaku, saat pelaku tertangkap berada dilokasi ini, pada saat ini saya didampingi Kepala Kampung, Danramil dan Kapolsek setempat dan tim kami menjelaskan. Tersangka Upik Lawanga yang diduga merakit bom JW Marriott dan Ritz Carlton di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan Pada hari jum,at  Tgl 17 Juni 2009.

Dan memang tempat persembunyian tersangka ini merupakan sangatlah sulit dijangkau karena tempatnya atau jarak dengan penduduk yang lain agak jauh, ini memang disengaja oleh tersangka bertempat tinggal ditempat-tempat bulakan sawah dan terpencil, memang seperti inilah yang diinginkan para teroris untuk bersembunyi dari kejaran Densus 88,” Jelasnya.

“Selain itu warga masyarakat sekitar dan lingkungannya tidak tahu kalau pelaku Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga alias Syafrudin Als Udin Bebek ini lihai dalam merakit bom atau merakit senjata api pendek dan panjang, bahkan pelaku ini dikenal dengan julukan profesor oleh kawan-kawannya pelaku dalam melakukan teror bom dijakarta beberapa tahun lalu.

Dan sebagai Kamuflasenya, pelaku membuat bunker ukuran 3 x 2 M dan kedalaman 1 Meter untuk tempat merakit bom dan senjata api dan menyimpan didalam bunker tersebut, bunker memang di design sedemikian rupa dan dibuat digenangi air, dan tersangka Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga alias Syafrudin untuk menutupi identitasnya aslinya maka tersangka dikenal oleh warga sekitar dengan sebutan Udin bebek karena pelaku memiliki usaha ternak bebek”. Tambahnya

Pandra juga menjelaskan lagi “Ditemukannya senjata api laras panjang yang berada dalam bunker dan digenang air yang gunanya itu adalah sebagai peredam suara serta ditambah dengan suara bebek yang ia ternakan, itu pasti warga sekitar tidak mencurigainya karena Upik Lawanga sebagai dikenal sebagai peternak bebek semenjak tahun 2013 sampai Sekarang ditempat itu” demikian Pungkasnya. (SWP).